Kisah Sukses Hary Tanoesoedibyo, Mulai dari NOL!!!
JAKARTA – Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo menceritakan kehidupan masa remajanya hingga sukses menjadi seorang pengusaha ternama dan disegani seperti sekarang. Hary Tanoe ternyata gigih membangun karirnya dari nol. Apa rahasianya?
Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu mengungkapkan, dalam hidup sesorang harus bisa mengendalikan pola pikirnya. Rajin atau pun malas adalah pilihan.
Dia menceritakan perjalanannya dari masa SMA, kuliah hingga akhirnya terjun ke dunia bisnis dan berhasil seperti sekarang. Saat masih SMA, Hary Tanoe terhitung bandel. Namun, ia bisa mengubah total sifatnya itu saat duduk di bangku kuliah.
Ketika kuliah, Hary Tanoe sangat rajin dan tekun belajar, bahkan ia menjadi asisten dosen dan lulus dengan predikat istimewa atau cumlaude baik tingkat sarjana maupun masternya. Hingga hari ini, saat kesuksesan sudah digenggamannya, Hary Tanoe masih tetap bekerja keras yakni 16 hingga 18 jam sehari.
Hary menuturkan bagaimana dia merintis usahanya dari bawah. Ia sempat terkendala keterbatasan modal untuk membangun sebuah usaha. Modal, kata Hary Tanoe, bisa dicari dan dikumpulkan.
“Banyak orang mindset-nya, mau berhasil harus punya modal. Dulu saya tidak punya modal, tapi mindset saya kerja keras kumpulkan modal supaya berhasil,” kata Hary Tanoe saat memotivasi karyawan Mister Aladin di Gedung MNC News Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 21 Juni 2017.
Hary Tanoe yang telah memberikan kuliah di lebih dari 170 perguruan tinggi se-Indonesia itu mengatakan, untuk membangun MNC Group, dirinya butuh waktu 11 tahun mengumpulkan modal. Caranya dengan membenahi perusahaan-perusahaan yang memiliki masa depan cerah, tetapi pengelolaannya tidak baik.
Dia membenahi perusahaan-perusahaan tersebut, dari hulu hingga hilir sehingga menjadi sehat dan sangat diminati investor. Dia mengawalnya hingga hingga go public.
Dari jasanya itu, Hary Tanoe mendapatkan fee yang kemudian dikumpulkannya untuk modal membangun MNC Group. Modal itu dikumpulkannya selama 11 tahun. Dari tidak memiliki karyawan hingga kini memimpin lebih dari 37.000 karyawan.
Hary berpesan agar Mister Aladin terus berinovasi, melakukan terobosan-terobosan. Sehingga bisa menjadi yang terbaik di bidangnya. Dedikasi, militansi, integritas dan sikap pantang menyerah menjadi kunci untuk meraih keberhasilan.
“Kalau punya dedikasi, militansi, integritas dan pantang menyerah, apapun yang kalian lakukan saya pastikan berhasil,” katanya.
Mantap banget ya pak hary, sukses terus pak
BalasHapus